Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM), melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan berbagi pengetahuan dan teknologi maritim kepada para nelayan di Balikpapan. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan ini berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, di Aula Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.

Para nelayan muara yang mengikuti acara tersebut mendapatkan pengetahuan baru terkait perawatan kapal, keselamatan pelayaran, dan pengendalian lingkungan laut. Program ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang kerap dihadapi nelayan, seperti minimnya pengetahuan teknis dalam pemeliharaan kapal dan navigasi.

Kolaborasi dengan Pemerintah dan Pihak Terkait

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Ir. S. Hidayatullah Nihe, serta perwakilan dari KSOP Kelas I Balikpapan, Edy Masyudi, S.H., selaku Kepala Seksi Status Hukum Kapal Kota Balikpapan. Pembukaan acara dilakukan oleh Pranyoto, S.Pi, M.AP., yang mewakili Direktur PIP Semarang. Dalam sambutannya, Pranyoto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dan berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para nelayan.

“Kami hadir untuk memberikan hal baru yang bermanfaat bagi para peserta. Semoga ilmu yang diberikan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Pranyoto.

Pelatihan Teknis dan Peningkatan Kapasitas Nelayan

Materi yang disampaikan oleh tim PIP Semarang, yang terdiri dari dosen Program Studi Nautika, Teknika, dan Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan (TALK), mencakup keselamatan pelayaran, perawatan permesinan kapal, serta pengendalian lingkungan. Materi tersebut dirancang khusus untuk membantu nelayan mengoptimalkan keselamatan dan hasil tangkapan mereka saat melaut.

Salah satu nelayan peserta, Iwan, menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu yang diberikan, terutama terkait perawatan kapal dan cara membaca peta laut. “Kami sangat terbantu dengan pengetahuan baru ini, dan saya yakin ini akan meningkatkan keselamatan serta hasil tangkapan kami,” ungkapnya.

Kontribusi PIP Semarang untuk Masyarakat Pesisir

Heri Sularno, salah satu pengajar dari PIP Semarang, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian lembaga pendidikan terhadap masyarakat pesisir. “Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Selain pelatihan, PIP Semarang juga memberikan bantuan alat penerangan berupa senter kepada para nelayan, yang diharapkan dapat membantu mereka saat melaut di malam hari.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para nelayan Balikpapan untuk meningkatkan kapasitas dan keselamatan kerja, serta menjaga keberlanjutan lingkungan laut melalui penerapan ilmu yang diberikan.