Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa cuaca di Semarang hari ini akan cerah berawan sepanjang hari. Ini adalah kabar baik bagi warga Semarang yang mungkin memiliki rencana kegiatan di luar ruangan.
Perkiraan Cuaca Semarang dan Kota Lain
Menurut BMKG, sejumlah kota di Indonesia, termasuk Semarang, akan mengalami cuaca cerah berawan sepanjang hari. Selain Semarang, kota-kota lain yang diperkirakan cerah berawan sepanjang hari adalah Bengkulu, Jakarta Pusat, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Kupang, dan Palembang. Sementara itu, beberapa kota seperti Banda Aceh, Denpasar, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Tarakan, Mataram, Pekanbaru, Mamuju, dan Makassar akan cerah berawan pada siang hari.
Di sisi lain, kota-kota seperti Manado, Kendari, Manokwari, dan Ambon diperkirakan akan mengalami hujan ringan, sedangkan Gorontalo diperkirakan akan mengalami hujan sedang.
Analisis Fenomena Cuaca oleh BMKG
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah suatu anomali iklim. Menurutnya, kondisi ini adalah hal yang normal dan wajar terjadi di Indonesia, mengingat letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua yaitu Australia dan Asia serta dua samudra yaitu Pasifik dan Hindia.
“Letak geografis ini menjadikan Indonesia memiliki dua musim yang berbeda, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Angin monsun barat dari Benua Asia membuat Indonesia mengalami musim hujan. Sementara secara umum, musim kemarau di Indonesia berkaitan dengan aktifnya angin monsun timur dari Australia yang bersifat kering,” kata Dwikorita.
Musim Kemarau dan Curah Hujan
Meskipun berstatus musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Curah hujan di suatu tempat biasanya kurang dari 50 mm per dasarian dan terjadi minimal tiga dasarian berturut-turut. Musim kemarau sendiri tidak terjadi secara bersamaan di seluruh Indonesia dan memiliki durasi yang berbeda di setiap wilayah.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan bahwa berdasarkan analisis cuaca terbaru dan pengamatan perkembangan kondisi cuaca dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan yang signifikan di beberapa wilayah Indonesia, meskipun telah memasuki awal musim kemarau.
Faktor-Faktor Pengaruh Cuaca
Guswanto menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan curah hujan, yaitu aktivitas fenomena cuaca MJO, Gelombang Kelvin, dan Rossby Equatorial yang terdeteksi di sebagian wilayah Jawa, sebagian besar wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua. Selain itu, suhu permukaan laut yang hangat di perairan sekitar Indonesia turut berkontribusi dalam menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah tersebut.
Kombinasi pengaruh fenomena cuaca ini diperkirakan masih menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia.