BOYOLALI — Hari kedua pelaksanaan jambore cabang SMP/ MTs VII Kwarcab Boyolali berlangsung meriah, berbagai kegiatan yang sudah disiapkan seperti lacak tekspram, mencari jejak, out bond, hingga bakti masyarakat berjalan sesuai rencana panitia.
Puncaknya jambore cabang SMP/ MTs ke VII ini adalah penyalaan api unggun yang digelar di lapangan utama desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Sabtu (6/7/2024) malam. Bertindak sebagai Pembina upacara penyalaan api unggun yaitu camat mojosongo, Kak Jarot Purnama.
Dalam amanatnya ia mengajak adik adik pramuka penggalang untuk terus mengobarkan semangat kepramukaan dimanapun berada, seperti kobaran nyala api unggun yang menghangatkan kita semua malam ini, seperti itulah anggota pramuka dimanapun berada harus bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain maupun pada bangsa dan agama, Ujarnya.
Untuk memeriahkan puncak upacara penyalaan api unggun, setiap kontingen kwarran menampilkan atraksi kesenian terbaiknya, mereka diberikan waktu selama lima menit untuk bisa menghibur penonton dan peserta jambore cabang SMP/ MTs ke VII ini, mulai dari tarian topeng ireng, yel yel, pencak silat hingga bernyanyi solo vokal.
Salah satu peserta, Alvira Rahmawati (13), mengatakan bahwa persiapan sudah sekitar satu minggu untuk tampil di jambore cabang SMP/ MTs ke VII ini,
“ya harapannya sih bisa menang nantinya bisa bawa pulang piala untuk sekolahan dan membawa nama baik sekolah kita, saya sangat senang sekali bisa ikut kegiatan ini karena ini merupakan pertama kalinya,” Ujarnya.
Sementara itu mewakili ketua kwarcab boyolali kak supana, pelaksana humas kwarcab boyolali, Eksani, menjelaskan bahwa dengan penyalaan api unggun ini diharapkan adik adik anggota pramuka dapat memberikan pengalaman tersendiri untuk mereka,
“karena usai upacara api unggun ini setiap kontingen menampilkan atraksi kesenian yang sudah mereka persiapkan seperti menari, menyanyi hingga pencak silat,”ungkapnya
Selain itu adik adik anggota pramuka penggalang ini dapat mengamalkan dasa darma, seperti api dasa darma yang mereka nyalakan ini, dan tentunya tri satya sebagai janji kesetiaan yang harus dijalankan oleh anggota pramuka dimanapun berada.
Eksani menambahkan, Untuk hari ketiga pada minggu pagi akan dilaksanakan karnaval budaya dengan tema bhineka tunggal ika,
“masyarakat sekitar bisa menonton atraksi dan karnaval budaya dengan start di lapangan utama desa brajan, nantinya peserta karnaval akan menyusuri jalanan kampong sejauh sekitar dua kilo meter,” Pungkasnya
Rencananya usai pelaksanaan karnaval dan pengumuman kejuaraan, minggu siang akan dilakukan upacara penutupan jambore cabang SMP/ MTs ke VII.
Pewarta : eksani
Editor : Asd.