Ragam

Serunya ke Puncak Gunung Mutih di Desa Penggarit »

Maxresdefault 2.jpg

Wisata Pemalang – Buat kalian yang suka dengan petualangan, ini dia rekomendasi wisata Pemalang untuk kalian. Namanya Gunung Mutih. Lokasi wisata ini berada di kawasan hutan Perhutani di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Gunung Mutih merupakan sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 25 meter dimana bukit tersebut dipenuhi dengan bebatuan berwarna putih. Di atas puncak kita dapat melihat hamparan hutan jati kehijauan. Lokasi ini bisa juga untuk spot camping bareng teman-teman. Saat ini di Gunung Mutih sudah ada gardu pandang yang bisa juga digunakan untuk memanjakan mata dengan pemandangan indah sekitar bukit. Bisa juga untuk foto selfie yah, sob.

note : Silahkan putar video untuk melihat serunya perjalanan menuju Gunung Mutih dan suasana di puncak Gunung Mutih.

Menuju Lokasi

Posisi Start :

Benowo Park
Jarak 3,6 km
dengan kendaraan waktu tempuh 12 menit
berjalan kaki waktu tempuh 1 jam

Dusun Karangsuci (Kedai up to You)
Jarak 3,8 km
berjalan kaki waktu tempuh 1 jam

Di lokasi wisata Gunung Mutih masih sangat sepi, untuk itu kita membutuhkan bekal makan dan minum yang dibawa sendiri karena tidak ada penjual di jalan.

note: sampah botol dan bungkus makanan, wajib kita bawa pulang kembali untuk menjaga kelestarian dan kebersihan Gunung Mutih.

Belum ada tiket masuk untuk masuk ke wisata ini.


Tahun 2020 lalu Masmin bersama tiga rekan menyempatkan diri ke Gunung Mutih dengan berjalan kaki. Jalurnya berupa jalan tanah yang biasa digunakan untuk pengangkut jati, off road atau jalur lalu lintas para petani penggarap lahan di area hutan Perhutani ini.

Pada 1km pertama perjalanan kita masih bisa menyaksikan tanaman-tanaman seperti jagung dan tanaman produksi lainnya sekaligus para petani yang sedang menggarap lahan atau yang sedang dalam perjalanan pulang.

Setelah itu kita akan masuk ke kawasan hutan jati yang begitu sepi. Jalurnya terbilang landai bahkan kami nyaris tidak menemukan jalan menanjak. Namun, karena belum terbiasa melakukan hiking, stamina kami cukup kewalahan dan harus istirahat beberapa kali sebelum akhirnya sampai ke lokasi.

Baru setelah sampai di lokasi, kita dituntut untuk naik ke atas dengan kemiringan yang cukup terjal jadi harus ekstra hati-hati yah sob. Belum ada pengaman khusus untuk naik ke atas bukit. Di atas bukit juga berupa bukit terbuka tanpa ada pembatas pengaman. Jadi, kita harus hati-hati agar tidak tergelincir ke bawah. Di atas bukit jika sedang terik matahari tentu juga hawanya panas sob :).

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *