UNS – Riset Grup (RG) Mathematical Soft Computing Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan pelatihan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Banjarsari, Surakarta. Pendampingan UMKM ini turut mengajak Mahasiswa FMIPA UNS yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam RG.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Dosen Program Studi (Prodi) Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS. Mereka adalah Dr. Dewi Retno Sari Saputro, S.Si., M.Kom.; Dr. Sutanto, S.Si., DEA.; Dra. Purnami Widyaningsih, M.App.SC.; Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si., M.Sc., Ph.D.; dan Ririn Setiyowati, S.Si., M.Sc.
RG Mathematical Soft Computing melakukan strategi literasi digital dalam pengelolaan finansial pada UMKM. Kegiatan ini berkolaborasi dengan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mahasiswa Matematika FMIPA UNS. Mereka mengenalkan sistem mesin kasir yang berbasis komputer yang dikenal dengan Point of Sales (POS) sistem.
Aplikasi POS adalah pengganti mesin kasir dengan fitur lebih lengkap dan harga lebih terjangkau. Fungsi dari sistem POS diantaranya membuat laporan penjualan dan pembelian, melihat barang yang cepat dan lambat terjual, serta menyimpan data pembeli. Selain itu sistem ini dapat menyimpan data barang, menghitung untung rugi, menghitung stok barang dan lain lain.
Dari catatan mitra kegiatan pengabdian ini terpilih pelaku UMKM Bubur Ayam Nusasari dan Tabita Snack. Selain dengan memilih dua pelaku UMKM, juga dilakukan observasi terhadap pelaku UMKM lainnya di Banjarsari.
Kepada uns.ac.id, Dr. Dewi menjelaskan beberapa permasalahan yang ditemukan seperti kurangnya laporan keuangan untuk mengevaluasi efisiensi operasional dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis, tidak memisahkan uang usaha dengan uang pribadi dan kesulitan pengelolaan persediaan harus dikaji ulang antar produk yang dijual.
“Selain itu, dalam hal pelaporan keuangan, sedikit entitas ekonomi yang melakukan ringkasan keuangan menggunakan alat digital. Banyak pencatatan manual yang mengandalkan intuisi pelaku ekonomi dibandingkan menggunakan standar akuntansi baku. Terkait dengan hal tersebut dilakukan pendampingan sistem kasir POS,” terang Dr. Dewi, Jumat (1/12/2023)
Materi dalam kegiatan pendampingan ini meliputi pengetahuan serta cara memanfaatkan layanan keuangan digital. Dilakukan juga sosialisasi untuk pelaku UMKM lainnya di Kelurahan Banjarsari. Narasumber yang dihadirkan yakni Paiman yang berpengalaman mengelola 20 UMKM dalam satu pujasera. Selain itu hadir pula Fiska Amanda Mulia yang wirausahawan dan digital planner. Sosialisasi ini diharapkan memperluas pengalaman pelaku UMKM setempat dalam mengelola bisnis berbasis digital.
Dr. Dewi menambahkan, selama periode PKM yakni Agustus hingga Oktober 2023, mereka menggunakan strategi peningkatan literasi secara kontinu agar pelaku UMKM dapat mengelola usahanya secara digital. Literasi keuangan digital akan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan, arus masuk-keluar uang, dan juga pendapatan. Sebagai ketua tim, beliau berharap peran digitalisasi bagi UMKM dalam pemahaman literasi keuangan sebagai pencatatan secara digital semakin meningkat.
Humas UNS
Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
UNS – Riset Grup (RG) Mathematical Soft Computing Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan pelatihan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Banjarsari, Surakarta. Pendampingan UMKM ini turut mengajak Mahasiswa FMIPA UNS yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam RG.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Dosen Program Studi (Prodi) Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS. Mereka adalah Dr. Dewi Retno Sari Saputro, S.Si., M.Kom.; Dr. Sutanto, S.Si., DEA.; Dra. Purnami Widyaningsih, M.App.SC.; Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si., M.Sc., Ph.D.; dan Ririn Setiyowati, S.Si., M.Sc.
RG Mathematical Soft Computing melakukan strategi literasi digital dalam pengelolaan finansial pada UMKM. Kegiatan ini berkolaborasi dengan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mahasiswa Matematika FMIPA UNS. Mereka mengenalkan sistem mesin kasir yang berbasis komputer yang dikenal dengan Point of Sales (POS) sistem.
Aplikasi POS adalah pengganti mesin kasir dengan fitur lebih lengkap dan harga lebih terjangkau. Fungsi dari sistem POS diantaranya membuat laporan penjualan dan pembelian, melihat barang yang cepat dan lambat terjual, serta menyimpan data pembeli. Selain itu sistem ini dapat menyimpan data barang, menghitung untung rugi, menghitung stok barang dan lain lain.
Dari catatan mitra kegiatan pengabdian ini terpilih pelaku UMKM Bubur Ayam Nusasari dan Tabita Snack. Selain dengan memilih dua pelaku UMKM, juga dilakukan observasi terhadap pelaku UMKM lainnya di Banjarsari.
Kepada uns.ac.id, Dr. Dewi menjelaskan beberapa permasalahan yang ditemukan seperti kurangnya laporan keuangan untuk mengevaluasi efisiensi operasional dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis, tidak memisahkan uang usaha dengan uang pribadi dan kesulitan pengelolaan persediaan harus dikaji ulang antar produk yang dijual.
“Selain itu, dalam hal pelaporan keuangan, sedikit entitas ekonomi yang melakukan ringkasan keuangan menggunakan alat digital. Banyak pencatatan manual yang mengandalkan intuisi pelaku ekonomi dibandingkan menggunakan standar akuntansi baku. Terkait dengan hal tersebut dilakukan pendampingan sistem kasir POS,” terang Dr. Dewi, Jumat (1/12/2023)
Materi dalam kegiatan pendampingan ini meliputi pengetahuan serta cara memanfaatkan layanan keuangan digital. Dilakukan juga sosialisasi untuk pelaku UMKM lainnya di Kelurahan Banjarsari. Narasumber yang dihadirkan yakni Paiman yang berpengalaman mengelola 20 UMKM dalam satu pujasera. Selain itu hadir pula Fiska Amanda Mulia yang wirausahawan dan digital planner. Sosialisasi ini diharapkan memperluas pengalaman pelaku UMKM setempat dalam mengelola bisnis berbasis digital.
Dr. Dewi menambahkan, selama periode PKM yakni Agustus hingga Oktober 2023, mereka menggunakan strategi peningkatan literasi secara kontinu agar pelaku UMKM dapat mengelola usahanya secara digital. Literasi keuangan digital akan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan, arus masuk-keluar uang, dan juga pendapatan. Sebagai ketua tim, beliau berharap peran digitalisasi bagi UMKM dalam pemahaman literasi keuangan sebagai pencatatan secara digital semakin meningkat.
Humas UNS
Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti
