Warga Berita – Persentase balita usia di bawah dua tahun (baduta) berisiko stunting masih tinggi di Kabupaten Blora. Pemkab Blora mencatat saat ini masih di angka 25,8 persen.
Melihat hal tersebut, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menegaskan bahwa pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka bakal memprioritaskan pengentasan kemiskinan, pengangguran hingga stunting jika diberi kepercayaan menjadi Presiden RI.
“Karena program Pak Prabowo dan Mas Gibran pada saat Indonesia berusia 100 tahun, anak-anak kita harus tambah kuat, sehat, dan memiliki tingkat kecerdasan yang baik, untuk menuju Indonesia emas,” Kata Sudaryono saat konsolidasi dengan ribuan kader Partai Gerindra di Kabupaten Blora, Selasa (14/11).
Sudaryono menjelaskan, program penanganan stunting akan dilakukan Prabowo-Gibran dengan mengalokasikan dana melalui APBN untuk memberikan susu dan makan siang yang bergizi secara gratis bagi seluruh anak balita dan siswa sekolah di seluruh Indonesia.
“Dengan begitu anak-anak kita akan tumbuh sehat dan kuat, IQ-nya tinggi, dan secara otomatis fenomena stunting di kabupaten Blora akan hilang,” Tegasnya.
Selain itu, Sudaryono juga menegaskan bahwa jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 maka program kartu tani akan dihapus. Sebab menurutnya, keberadaan kartu tani saat ini sangat menyulitkan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Apalagi, sebanyak 45% masyarakat Blora bekerja sebagai petani.
“Pupuk gampang didapat dan langsung ke petani serta Kartu tani dihapus, itu jaminan saya sebagai ketua DPD Partai Gerindra Jateng. Saya sudah sampaikan langsung ke Pak Prabowo, kartu tani ini harus dihapus,” jelas Sudaryono.
Sudaryono juga meminta seluruh kader partai tetap semangat memenangkan pasangan Prabowo – Gibran. Menurutnya, hanya pasangan Prabowo – Gibran yang akan meneruskan program-program pro rakyat Presiden Joko Widodo (Jokowi) .
“Kalau bukan yang jadi Prabowo Gibran belum tentu program Pak Jokowi dilanjutkan. Bilangke ke semua tetanggamu, Lek, Dhe, Kang, Prabowo Gibran melanjutkan program Pak jokowi. Yang dapat bantuan tetap diberikan yang belum akan ditambahi,” tandas Sudaryono.[prs]