LEBAK,Warga Berita-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal menggelar Hari Percepatan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 yang dipusatkan di Alun-alun Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu 18 November 2023.
Kegiatan tahun ini mengusung tema “Tumbuh Bersama, Merajut Harapan di Daerah Tertinggal”, perayaan Hari PPD tahun ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 16 – 17 November 2023, yang diisi dengan berbagai kegiatan.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, alasan mengapa peringatan PPD dilaksanakan Kabupaten Lebak karena merupakan wilayah luas yang sudah terlepas dari daerah tertinggal.
“Alhamdulillah acara hari ini kita melaksanakan, hari percepatan pembangunan daerah tertinggal sengaja kita taruh di Lebak. Karena Lebak dengan sangat luas luar biasa, berbatasan dengan Sukabumi dan Bogor. Jarak tempuh dari kota, sampai 4-5 jam. Tahun ini alhamdulillah sudah lepas dari daerah tertinggal,” kata Halim Iskandar kepada wartawan di Gedung Negara Kabupaten Lebak, Jumat malam, 17 November 2023.
Hadir di acara Hari PPD Tahun 2023 Pj Gubernur Banten, Pj Bupati Lebak, Bupati Kabupaten Pandeglang, Wakil Bupati Nabire, dan perwakilan 62 Daerah Tertinggal serta para Perangkat Daerah, Para Kepala Desa dan Tenaga Pendamping Profesional Desa se-kabupaten Lebak.
Diungkapkan Abdul Halim Iskandar, dengan dipusatkannya Hari PPD di Lebak merupakan sebagai wujud apresiasi dari Kemendes PDTT kepada Kabupaten Lebak.
“Makanya sebagai wujud apresiasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi maka hari ini pelaksanaan, Hari Percepatan Pembangunan Daerah kita laksanakan di Lebak dan tentu atas dukungannya Pj Gubernur Banten dan Pj Bupati Lebak,” ucapnya.
Abdul Halim Iskandar berharap, dengan diselenggarakan Hari PPD ada perubahan nomenklatur di dalam RPJP tahun 2024-2045 menuju Indonesia Emas.
“Karena banyak yang memberikan masukan supaya kalimatnya narasinya positif maka akan sangat produktif dan konstruktif ketika nomenklaturnya percepatan pembangunan daerah afirmasi, kan menjadi positif kontruksi bahasanya,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku akan mengupayakan arahan-arahan yang telah disampaikan oleh Mendes Halim Iskandar.
“Banyak hal yang kita lakukan dan meningkatkan berbagai kemajuan di Provinsi Banten. Di mana desa adalah upaya kita melakukan percepatan pembangunan, karena ada istilah kalau desa selesai maka kita semua pada dasarnya selesai,” kata Al Muktabar. (*)
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi