Prestasi di tingkat nasional di bidang esai, kembali ditorehkan mahasiswi dari Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Immaculata Diona Litani Putri berhasil meraih juara tiga dalam ajang Faculty of Health Competition 2024.
Ajang yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Udinus itu, diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Diona sapaan akrabnya, berhasil menyabet juara tiga berkat karya esai miliknya. Esai itu berjudul ‘Maksimalkan Platform Media Sosial TikTok Dengan Pemanfaatan Cyber Counseling Guna Cegah Mental Disorder dan Tren Self-diagnosis’.
Pada wawancaranya, mahasiswi dari Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus itu mengaku tak menyangka dirinya berhasil meraih juara tiga pada ajang Faculty of Health Competition 2024. Hal itu dikarenakan saat mempersiapkan esai, ia tak memiliki waktu yang banyak. Ajang tersebut juga menjadi ajang pertamanya dalam hal penulisan esai.
“Saya tahu ada perlombaan itu seminggu sebelum pengumpulan karya esai dan waktu itu saya coba memaksimalkan waktu yang tersisa dengan baik. Saya sebelumnya juga telah mempelajari secara detail pembuatan esai dengan baik,” jelasnya.
Ungkap Diona, judul tersebut ia ambil karena platform media sosial TikTok saat ini memiliki pengaruh tinggi bagi generasi muda. Ia mengharapkan generasi muda dapat memanfaatkan tik tok sebaik mungkin. Sehingga mampu memberikan dampak positif dan mencegah mental disorder serta tren self-diagnosis.
“Saya melihat di kalangan anak muda saat ini tuh, saya rasa mentalnya tidak sekuat orang orang tua ya. Jadi apa apa sedikit ngikut terus percaya dan hasilnya jadi overthinking. Hal itu malah buat kita jadi orang yang lemah. Melalui esai ini agar dapat membuka mata generasi muda saat ini, agar TikTok tak hanya sebagai tempat hiburan saja, namun juga mencari ilmu-ilmu baru,” tegasnya.
Latih Mental Juara
Ketua Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus, Eti Rimawati, SKM, M.Kes., ungkapkan rasa bangganya, atas berbagai capaian yang diraih oleh mahasiswi Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus di kancah nasional. Menurutnya mengikuti kejuaraan seperti ini sangatlah penting untuk mahasiswa melatih mental juara, sebagai bekal untuk bersaing di dunia profesional.
“Bimbingan dan dukungan terus kami berikan secara maksimal, memberikan berbagai platform bagi mahasiswa untuk terus berprestasi,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)
Prestasi di tingkat nasional di bidang esai, kembali ditorehkan mahasiswi dari Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Immaculata Diona Litani Putri berhasil meraih juara tiga dalam ajang Faculty of Health Competition 2024.
Ajang yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Udinus itu, diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Diona sapaan akrabnya, berhasil menyabet juara tiga berkat karya esai miliknya. Esai itu berjudul ‘Maksimalkan Platform Media Sosial TikTok Dengan Pemanfaatan Cyber Counseling Guna Cegah Mental Disorder dan Tren Self-diagnosis’.
Pada wawancaranya, mahasiswi dari Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus itu mengaku tak menyangka dirinya berhasil meraih juara tiga pada ajang Faculty of Health Competition 2024. Hal itu dikarenakan saat mempersiapkan esai, ia tak memiliki waktu yang banyak. Ajang tersebut juga menjadi ajang pertamanya dalam hal penulisan esai.
“Saya tahu ada perlombaan itu seminggu sebelum pengumpulan karya esai dan waktu itu saya coba memaksimalkan waktu yang tersisa dengan baik. Saya sebelumnya juga telah mempelajari secara detail pembuatan esai dengan baik,” jelasnya.
Ungkap Diona, judul tersebut ia ambil karena platform media sosial TikTok saat ini memiliki pengaruh tinggi bagi generasi muda. Ia mengharapkan generasi muda dapat memanfaatkan tik tok sebaik mungkin. Sehingga mampu memberikan dampak positif dan mencegah mental disorder serta tren self-diagnosis.
“Saya melihat di kalangan anak muda saat ini tuh, saya rasa mentalnya tidak sekuat orang orang tua ya. Jadi apa apa sedikit ngikut terus percaya dan hasilnya jadi overthinking. Hal itu malah buat kita jadi orang yang lemah. Melalui esai ini agar dapat membuka mata generasi muda saat ini, agar TikTok tak hanya sebagai tempat hiburan saja, namun juga mencari ilmu-ilmu baru,” tegasnya.
Latih Mental Juara
Ketua Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus, Eti Rimawati, SKM, M.Kes., ungkapkan rasa bangganya, atas berbagai capaian yang diraih oleh mahasiswi Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Udinus di kancah nasional. Menurutnya mengikuti kejuaraan seperti ini sangatlah penting untuk mahasiswa melatih mental juara, sebagai bekal untuk bersaing di dunia profesional.
“Bimbingan dan dukungan terus kami berikan secara maksimal, memberikan berbagai platform bagi mahasiswa untuk terus berprestasi,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)
