“Kami mengapresiasi langkah KONI Kudus yang masih berupaya menggerakkan roda organisasinya di tengah dua kasus hukum yang sedang dihadapi,” kata perwakilan KONI Jawa Tengah Ali Purnomo saat pembukaan Musorkab di Hotel @Hom Kudus, Sabtu.
Menurut dia sebuah organisasi berjalan dengan baik ketika organisasinya masih berproses, salah satunya dengan menggelar Musorkab di tengah kasus hukum yang sedang dihadapi.
“Kami berharap ini membawa perubahan yang baik, kami berpesan agar siapa pun ketua nanti bisa terus memberdayakan dan selalu memerhatikan atlet-atletnya,” ujarnya.
Kasus hukum yang sedang terjadi di internal KONI Kudus adalah dugaan penyelewengan dana hibah untuk KONI Kudus tahun anggaran 2022 yang ditangani Kejaksaan Negeri Kudus serta dugaan penyelewengan anggaran untuk Porprov 2023 yang kini ditangani Polda Jateng.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Widoro Heryanto mengapresiasi langkah pengurus KONI menggelar Musorkab.
“Tentunya sangat penting agar semua bergerak demi masa depan olahraga di Kudus. Forum ini juga untuk evaluasi kinerja sebelumnya,” ujarnya.
Ia berharap pengurus baru yang terpilih bisa menjaga kekompakan serta tulus dalam bekerja, sehingga bisa membina atlet di Kudus menjadi lebih maju dan bisa berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Ketua Panitia Musorkab KONI Kudus Yusuf Istanto mengungkapkan dalam Musorkab ini ada dua calon yang diusung oleh sejumlah pengurus kabupaten (Pengkab) olahraga untuk menjadi ketua umum. Di antaranya, Sulistiyanto yang didukung sebanyak 17 pengkab olahraga dan Nindyo Woro yang didukung 12 pengkab.
“Mudah-mudahan pengurus yang baru nanti menunjukkan kekompakan untuk bersama-sama membina atlet di Kudus untuk berprestasi lebih baik lagi, mengingat hasil Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah Tahun 2023 hanya masuk peringkat 10 besar dari sebelumnya peringkat tiga,” ujarnya.
Sulistiyanto dari pengurus Pengkab Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Kudus yang terpilih sebagai ketua KONI Kudus yang baru mengaku akan memulai bekerja dengan memperbaiki internal pengurus KONI.
“Jika internal pengurus sudah baik, selanjutnya ke pembinaan atlet melalui pengkab-pengkab agar Kudus bisa berprestasi lebih baik lagi,” ujarnya.