“Ingat jangan lupa mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Jika perlu ajak keluarga untuk bersama-bersama menggunakan hak pilihnya. Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani,” ujarnya didampingi Sekda Demak Akhmad Sugiharto dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Demak Kendarsih Iriani saat membuka acara Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik bagi Pemilih Pemula dengan tema “Menciptakan Pemilih Cerdas untuk Pemilu Berkualitas di Kabupaten Demak” di SMA Negeri 2 Demak, Senin.
Ia mengingatkan para pelajar SMA yang merupakan pemilih pemula agar tidak asal coblos, melainkan dipelajari secara saksama dari calon yang ada untuk memilih yang terbaik menurut hati nurani masing-masing.
Dari sosialisasi hari ini (20/11), kata dia, para pelajar yang sebelumnya belum mengetahui informasi secara detail soal pesta demokrasi pada tahun 2024 sekarang mereka mengetahui bahwa nanti ada pemilihan presiden dan wakilnya, kemudian pemilihan anggota DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Dengan demikian, imbuh dia, sosialisasi pemilu yang diselenggarakan Kesbangpol Demak ini sudah tepat agar para pemilih pemula mengetahui agenda lima tahunan serta menggunakan hak pilihnya.
Pada kesempatan tersebut, Eisti’anah melakukan dialog interaktif dengan para pelajar, mulai dari soal agenda pemilu serentak hingga program-program calon presiden dan wakil presiden yang diinginkan.
“Harapan kami, para pemilih pemula tergugah hatinya untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024 dengan mencari tahu visi dan misi dari masing-masing calon presiden dan wakilnya,” ujarnya.
Tujuan lain, kata dia, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Demak bisa tinggi karena sebelumnya Pemkab Demak bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Demak untuk edukasi politik kepada pemilih pemula.
Kepala SMA Negeri 2 Demak Suntono menyambut positif digelarnya pendidikan politik untuk siswanya yang nanti memiliki hak pilih pada Pemilu 2024.
“Kegiatan tersebut merupakan baru pertama di tahun 2023. Cara penyampaian Bupati Demak berdialog interaktif dengan siswa sangat bagus karena mencapai sasaran sehingga siswa diajak untuk berfikir kritis dan menggugah rasa ingin tahu para siswa terkait Pemilu 2024,” ujarnya.
Danendra Arsi siswa kelas XII MIPA SMAN 2 Demak mengaku berterima kasih dengan digelarnya pendidikan politik, sehingga dirinya menjadi tergugah untuk mengetahui figur dari masing-masing calon presiden dan wakilnya, termasuk calon anggota DPR hingga DPRD Kabupaten agar tidak tersesat.