Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengajak para pelajar SMA/K sederajat untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis di bidang teknologi kedokteran. Melalui kegiatan Debate Competition Biomedical Engineering (D’Combe) 2024 yang berlangsung di ruang serbaguna gedung D lantai 1 Udinus pada Selasa dan Rabu, 23-24 Januari 2024.
Lomba yang merupakan serangkaian kegiatan Dinusfest 2024 itu diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis (HMTB) Udinus. Tema yang diusung tahun ini adalah ‘Penggunaan Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence dalam Bidang Kesehatan’. D’Combe dilaksanakan secara berkelompok, dengan setiap timnya berisikan 3 peserta. Kompetisi itu diikuti oleh puluhan peserta dan berlangsung dengan antusias, terlihat dari banyaknya perdebatan yang berlangsung antar tim.
Pada kegiatan tersebut peserta harus mengikuti beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari babak eliminasi di hari pertama. Dan ditutup di hari kedua dengan sesi semifinal dan final. Detail itu sesuai yang disampaikan Sulthanah Ula Hanifah selaku Ketua Pelaksana D’Combe Udinus tahun ini.
“Di setiap tahapannya seluruh tim harus mengikuti 2 sesi yakni sesi pertama menyampaikan argumentasi dan adu debat yang berdurasi 18 menit. Sementara di sesi kedua setiap tim akan menyampaikan kesimpulan dalam durasi 1 menit 30 detik,” paparnya.
“Untuk penilaian, juri melihat dari kefasihan debater dalam menyampaikan materi. Menilai pemahaman peserta terhadap paparan yang disampaikan. Selain itu, sikat ketika depat dan isi yang disampaikan juga menjadi bahan penilaian juri,” tambahnya.
Adapun juri yang hadir Warga Berita lain Ketua Program Sarjana Kesehatan Lingkungan Udinus Dr. Drs. Slamet Isworo, MKes., bersama dosen Program Sarjana Teknik Biomedis Sari Ayu Wulandari, ST., MEng., dan praktisi di bidang teknologi kedokteran dari luar Udinus.
Kenalkan Dunia Teknologi Kedokteran
D’Combe 2023 menjadi dangkaian kegiatan acara tahunan Udinus yakni Dinusfest. Pada kompetisi ini setiap tim akan memperebutkan tiga juara umum dan satu pembicara terbaik. Hadiah berupa sertifikat, piala dan uang pembinaan akan diberikan kepada para pemenang.
“Harapannya ajang tahunan ini bisa sebagai platform bagi pelajar SMA/K sederajat untuk lebih memahami dunia teknologi kedokteran. Karena setiap tahunnya selalu mengalami perkembangan yang pesat. Ini juga upaya kami dalam mengenalkan Teknik Biomedis kepada pelajar umum,” tutup Sulthanah Ula.
Tidak hanya lomba untuk siswa, terdapat juga lomba bagi mahasiswa dan umum dengan total puluhan jenis lomba. Dari total 36 lomba yang ditawarkan, akan berlangsung selama lebih dari 2 minggu, pada 20 Januari – 5 Februari 2024 mendatang. Bagi para siswa SMA yang ingin mencari informasi tentang kegiatan Dinusfest 2024 lebih lanjut, dapat mencari informasi melalui website di https://festival.dinus.ac.id/. (Humas Udinus/Haris. Foto: Wartadinus)
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengajak para pelajar SMA/K sederajat untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis di bidang teknologi kedokteran. Melalui kegiatan Debate Competition Biomedical Engineering (D’Combe) 2024 yang berlangsung di ruang serbaguna gedung D lantai 1 Udinus pada Selasa dan Rabu, 23-24 Januari 2024.
Lomba yang merupakan serangkaian kegiatan Dinusfest 2024 itu diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis (HMTB) Udinus. Tema yang diusung tahun ini adalah ‘Penggunaan Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence dalam Bidang Kesehatan’. D’Combe dilaksanakan secara berkelompok, dengan setiap timnya berisikan 3 peserta. Kompetisi itu diikuti oleh puluhan peserta dan berlangsung dengan antusias, terlihat dari banyaknya perdebatan yang berlangsung antar tim.
Pada kegiatan tersebut peserta harus mengikuti beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari babak eliminasi di hari pertama. Dan ditutup di hari kedua dengan sesi semifinal dan final. Detail itu sesuai yang disampaikan Sulthanah Ula Hanifah selaku Ketua Pelaksana D’Combe Udinus tahun ini.
“Di setiap tahapannya seluruh tim harus mengikuti 2 sesi yakni sesi pertama menyampaikan argumentasi dan adu debat yang berdurasi 18 menit. Sementara di sesi kedua setiap tim akan menyampaikan kesimpulan dalam durasi 1 menit 30 detik,” paparnya.
“Untuk penilaian, juri melihat dari kefasihan debater dalam menyampaikan materi. Menilai pemahaman peserta terhadap paparan yang disampaikan. Selain itu, sikat ketika depat dan isi yang disampaikan juga menjadi bahan penilaian juri,” tambahnya.
Adapun juri yang hadir Warga Berita lain Ketua Program Sarjana Kesehatan Lingkungan Udinus Dr. Drs. Slamet Isworo, MKes., bersama dosen Program Sarjana Teknik Biomedis Sari Ayu Wulandari, ST., MEng., dan praktisi di bidang teknologi kedokteran dari luar Udinus.
Kenalkan Dunia Teknologi Kedokteran
D’Combe 2023 menjadi dangkaian kegiatan acara tahunan Udinus yakni Dinusfest. Pada kompetisi ini setiap tim akan memperebutkan tiga juara umum dan satu pembicara terbaik. Hadiah berupa sertifikat, piala dan uang pembinaan akan diberikan kepada para pemenang.
“Harapannya ajang tahunan ini bisa sebagai platform bagi pelajar SMA/K sederajat untuk lebih memahami dunia teknologi kedokteran. Karena setiap tahunnya selalu mengalami perkembangan yang pesat. Ini juga upaya kami dalam mengenalkan Teknik Biomedis kepada pelajar umum,” tutup Sulthanah Ula.
Tidak hanya lomba untuk siswa, terdapat juga lomba bagi mahasiswa dan umum dengan total puluhan jenis lomba. Dari total 36 lomba yang ditawarkan, akan berlangsung selama lebih dari 2 minggu, pada 20 Januari – 5 Februari 2024 mendatang. Bagi para siswa SMA yang ingin mencari informasi tentang kegiatan Dinusfest 2024 lebih lanjut, dapat mencari informasi melalui website di https://festival.dinus.ac.id/. (Humas Udinus/Haris. Foto: Wartadinus)
