“Hingga bulan Oktober 2023, realisasi vaksinasi rotavirus sudah mencapai 6.200 anak, baik vaksinasi pertama, kedua, dan ketiga,” kata Sub Koordinator Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Aniq Fuad di Kudus, Senin.
Ia mengatakan pemberian vaksin Rotavirus dimulai pada bayi usia dua bulan, kemudian tahap kedua diberikan lagi usia tiga bulan dan Rotavirus ketiga diberikan saat bayi usia empat bulan.
Vaksinasi Rotavirus, kata dia, baru dimulai bulan Juli 2023, setelah sebelumnya diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat.
“Vaksinasi Rotavirus merupakan vaksinasi jenis baru, sehingga Dinkes Kudus juga mengawalinya dengan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Adanya sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat, khususnya orang tua tidak kaget dengan adanya vaksin baru yang diberikan pada balita dan anak usia sekolah.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi tidak muncul penolakan di masyarakat, terutama orang tua karena setelah ada vaksinasi terkadang muncul demam.
Realisasi vaksinasi Rotavirus tahap pertama berhasil menyasar 3.234 bayi, kemudian tahap kedua menyasar 2.134 bayi, dan tahap ketiga baru menyasar 832 bayi.
“Hingga kini, tim vaksinasi masih terus bekerja untuk menuntaskan vaksinasi Rotavirus karena tahap pertama mampu menyasar ribuan bayi,” ujarnya.