Pondok Modern (PM) Tazakka di Bandar, Kabupaten Batang, kembali menggelar silaturahmi akbar dalam rangka menyambut Ramadan 1446 Hijriah. Acara ini menjadi wadah berkumpulnya umat Islam, termasuk tokoh nasional seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, yang hadir untuk memberikan motivasi kepada para santri dalam menyiapkan Generasi Emas 2045.
Sinergi Pemerintah dan Lembaga Pendidikan
Dalam tausiahnya di Masjid PM Tazakka, Minggu (9/3/2025), Ahmad Muzani menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menyiapkan generasi emas. Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah berupaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui program Makan Sehat Bergizi.
“Salah satunya dengan pemenuhan gizi lewat program Makan Sehat Bergizi yang secara bertahap dipenuhi,” ungkap Muzani.
Namun, menurutnya, upaya pemerintah tidak cukup tanpa dukungan dari lembaga pendidikan, khususnya pondok pesantren. “Keterbatasan pemerintah membuat peran organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, seperti pondok pesantren, sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Peran Pondok Tazakka dalam Mencetak Generasi Emas
Ahmad Muzani memuji peran Pondok Tazakka dalam mencetak generasi emas. Ia menyebutkan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk pribadi yang cerdas dan berkarakter.
“Lewat pondoklah mereka ikut disiapkan untuk menjadi pribadi yang tercerdaskan,” ujar Muzani.
Selain itu, ia juga mengapresiasi peran ulama dan pengasuh pondok pesantren yang selalu memikirkan masa depan santri dan umat. “Yang dipikirkan hanya santri dan umatnya, karena mereka sudah selesai dengan diri pribadinya,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Batang, Suyono, turut menyampaikan dukungannya terhadap peran Pondok Tazakka dalam menyiapkan generasi muda yang unggul. Ia menegaskan bahwa visi misi pemerintah daerah sejalan dengan upaya pondok pesantren dalam mencetak generasi emas.
“Dalam poin ke-8, kami siap menjadikan Bandar sebagai Destinasi Pendidikan. Dengan kompetensi keilmuan yang dimiliki Ustaz Anang Rikza Mashadi, pasti bisa memotivasi santri untuk mendukung terwujudnya generasi yang unggul,” tegas Suyono.
Bonus Demografi dan Tantangan ke Depan
Wakil Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Ustaz Anizar Mashadi, menambahkan bahwa Indonesia sedang menuju bonus demografi pada 2035, dengan puncaknya pada 2045. Pada masa itu, mayoritas penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif.
“Maka sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkannya, siapkan SDM yang mumpuni, salah satunya melalui peran pondok pesantren,” tandas Anizar.