WargaBerita.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Tekno
  • Bola
  • Musik
WargaBerita.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Tekno
  • Bola
  • Musik
No Result
View All Result
WargaBerita.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Bupati Kebumen Serahkan 287 SK PPPK, Targetkan Semua Honorer Jadi ASN

Redaksi Warga Berita by Redaksi Warga Berita
22 Maret 2024
Reading Time: 2 mins read
0
Bupati Kebumen Serahkan 287 SK PPPK, Targetkan Semua Honorer Jadi ASN

KEBUMEN, Warga Berita – Sebanyak 287 guru dan tenaga teknis di Pemkab Kebumen mendapat Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).  Pemberian SK PPPK oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sekaligus buka puasa  bersama di Pendopo Kabumian, Kamis sore (21/3), 

Sebelum diberikan SK, para PPPK ini lebih dulu mengikuti pembekalan selama tiga kali, terakhir pembekalan diberikan oleh jajaran Forkompimda. Kegiatan pembekalan dan pemberian SK ini turut dihadiri Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda, dan Pimpinan OPD.

Bupati menyampaikan, pembekalan ini penting dilakukan agar mereka lebih matang dalam menjalani pekerjaan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Bekerja di pemerintahan, disebut memiliki aturan dan kode etik yang wajib diikuti/dipatuhi.

“Kita berikan pembekalan selama tiga kali, ini yang terakhir oleh jajaran Forkompimda, sekaligus kita berikan SK PPPK. Dengan begitu mereka sah menjadi seorang abdi negara, sebagai ASN, baik guru maupun tenaga teknis,” ujar Bupati.

Dari jumlah itu, banyak dari PPPK guru, yakni sebanyak 177 orang, dan tenaga teknis sebanyak 110 orang. Untuk PPPK guru, sebelumnya semua merupakan tenaga honorer yang sudah mengajar hingga belasan tahun. Demikian juga tenaga teknis, mereka juga banyak dari tenaga honorer.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan, di era kepemimpinannya, pihaknya telah mengangkat tenaga PPPK sebanyak 2.964 orang, yang sebelumnya berstatus tenaga honorer. Ia menargetkan semua tenaga honorer, baik guru maupun  tenaga teknis ke depan bisa diangkat PPPK.

“Kita targetkan 2025 semua tenaga honorer bisa kita angkat menjadi PPPK. Tahun ini kita akan membuka seleksi CPNS dan PPPK, total sebanyak 1150 kuota, Insya Allah kita buka pada bulan Mei 2024,” ucapnya.

Bupati menyebut, PPPK dan PNS itu sama-sama ASN, punya NIP. Meskipun keduanya termasuk ASN, PNS dan PPPK mempunyai definisi, hak, manajemen, dan proses seleksi yang berbeda. 

“ASN memiliki hak atau kewenangan yang diberikan dan dilindungi oleh hukum, serta kewajiban yang harus ditunaikan. Baik PNS maupun PPPK mempunyai kewajiban yang sama, tapi berbeda dari segi haknya,” tuturnya.

“PNS memperoleh hak berupa gaji, tunjangan, cuti, jaminan pensiun, jaminan hari tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi. Sementara PPPK memiliki hak berupa gaji, tunjangan cuti, perlindungan, dan pengembangan kompetensi,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang guru PPPK Restu Anggarina mengungkapkan rasa bahagianya. Pasalnya penantian panjang selama 12 tahun mengajar sebagai guru honorer akhirnya terbayar dengan diterimanya SK PPPK. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati.

“Khusus untuk Bapak Bupati kami ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kami guru-guru yang sudah belasan tahun mengajar. Alhamdulillah apa yang selama ini kita nantikan bisa kita dapatkan, berkat dukungan dari beliau bapak Bupati,” ujar Restu yang saat ini mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Sempor.

Ia mengaku sudah beberapa kali mencoba mendaftar CPNS, namun belum berhasil, terakhir di 2019. Kemudian pada 2021 ia kembali mendaftar PPPK, dan bersyukur pada akhir 2023, ia resmi diangkat oleh Pemerintah Daerah sebagai PPPK. “Kami yang dari swasta terus terang agak susah, persaingan agak ketat,” ucapnya.

Meski begitu, ia meminta kepada para guru honorer yang belum diangkat PPPK, untuk tetap semangat. Ia yakin dengan perjuangan yang gigih, apa yang dicita-citakan bisa tercapai. “Untuk para guru honorer, ayuk tetap semangat, banyak-banyak harapan di depan kita, insya Allah tercapai,” ucapnya.

Sebagai guru honorer, ia  sendiri merasakan perjuangan yang cukup lama. Ia mengaku pernah mendapat gaji Rp50 ribu satu bulan. Bahkan pendapatannya di tahun 2023 belum sampai Rp1 juta (DR/kbmkab)




Navigasi pos

RELATED POSTS

Polwan dan Anggota DPRD Blitar Diduga Selingkuh di Hotel Batu

Berapa Gaji Satpam Gada Pratama di Mall Semarang?

Viral Mahar 3 Miliar, Pengantin Pria Berusia 76 Tahun, Pengantin Wanita 21 Tahun

KEBUMEN, Warga Berita – Sebanyak 287 guru dan tenaga teknis di Pemkab Kebumen mendapat Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).  Pemberian SK PPPK oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sekaligus buka puasa  bersama di Pendopo Kabumian, Kamis sore (21/3), 

Sebelum diberikan SK, para PPPK ini lebih dulu mengikuti pembekalan selama tiga kali, terakhir pembekalan diberikan oleh jajaran Forkompimda. Kegiatan pembekalan dan pemberian SK ini turut dihadiri Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda, dan Pimpinan OPD.

Bupati menyampaikan, pembekalan ini penting dilakukan agar mereka lebih matang dalam menjalani pekerjaan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Bekerja di pemerintahan, disebut memiliki aturan dan kode etik yang wajib diikuti/dipatuhi.

“Kita berikan pembekalan selama tiga kali, ini yang terakhir oleh jajaran Forkompimda, sekaligus kita berikan SK PPPK. Dengan begitu mereka sah menjadi seorang abdi negara, sebagai ASN, baik guru maupun tenaga teknis,” ujar Bupati.

Dari jumlah itu, banyak dari PPPK guru, yakni sebanyak 177 orang, dan tenaga teknis sebanyak 110 orang. Untuk PPPK guru, sebelumnya semua merupakan tenaga honorer yang sudah mengajar hingga belasan tahun. Demikian juga tenaga teknis, mereka juga banyak dari tenaga honorer.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan, di era kepemimpinannya, pihaknya telah mengangkat tenaga PPPK sebanyak 2.964 orang, yang sebelumnya berstatus tenaga honorer. Ia menargetkan semua tenaga honorer, baik guru maupun  tenaga teknis ke depan bisa diangkat PPPK.

“Kita targetkan 2025 semua tenaga honorer bisa kita angkat menjadi PPPK. Tahun ini kita akan membuka seleksi CPNS dan PPPK, total sebanyak 1150 kuota, Insya Allah kita buka pada bulan Mei 2024,” ucapnya.

Bupati menyebut, PPPK dan PNS itu sama-sama ASN, punya NIP. Meskipun keduanya termasuk ASN, PNS dan PPPK mempunyai definisi, hak, manajemen, dan proses seleksi yang berbeda. 

“ASN memiliki hak atau kewenangan yang diberikan dan dilindungi oleh hukum, serta kewajiban yang harus ditunaikan. Baik PNS maupun PPPK mempunyai kewajiban yang sama, tapi berbeda dari segi haknya,” tuturnya.

“PNS memperoleh hak berupa gaji, tunjangan, cuti, jaminan pensiun, jaminan hari tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi. Sementara PPPK memiliki hak berupa gaji, tunjangan cuti, perlindungan, dan pengembangan kompetensi,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang guru PPPK Restu Anggarina mengungkapkan rasa bahagianya. Pasalnya penantian panjang selama 12 tahun mengajar sebagai guru honorer akhirnya terbayar dengan diterimanya SK PPPK. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati.

“Khusus untuk Bapak Bupati kami ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kami guru-guru yang sudah belasan tahun mengajar. Alhamdulillah apa yang selama ini kita nantikan bisa kita dapatkan, berkat dukungan dari beliau bapak Bupati,” ujar Restu yang saat ini mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Sempor.

Ia mengaku sudah beberapa kali mencoba mendaftar CPNS, namun belum berhasil, terakhir di 2019. Kemudian pada 2021 ia kembali mendaftar PPPK, dan bersyukur pada akhir 2023, ia resmi diangkat oleh Pemerintah Daerah sebagai PPPK. “Kami yang dari swasta terus terang agak susah, persaingan agak ketat,” ucapnya.

Meski begitu, ia meminta kepada para guru honorer yang belum diangkat PPPK, untuk tetap semangat. Ia yakin dengan perjuangan yang gigih, apa yang dicita-citakan bisa tercapai. “Untuk para guru honorer, ayuk tetap semangat, banyak-banyak harapan di depan kita, insya Allah tercapai,” ucapnya.

Sebagai guru honorer, ia  sendiri merasakan perjuangan yang cukup lama. Ia mengaku pernah mendapat gaji Rp50 ribu satu bulan. Bahkan pendapatannya di tahun 2023 belum sampai Rp1 juta (DR/kbmkab)




Navigasi pos

ShareTweetSend
Redaksi Warga Berita

Redaksi Warga Berita

Related Posts

polwan
Daerah

Polwan dan Anggota DPRD Blitar Diduga Selingkuh di Hotel Batu

20 Oktober 2025
Berapa Gaji Satpam Gada Pratama di Mall Semarang?
Daerah

Berapa Gaji Satpam Gada Pratama di Mall Semarang?

20 Oktober 2025
Viral Mahar 3 Miliar, Pengantin Pria Berusia 76 Tahun, Pengantin Wanita 21 Tahun
Daerah

Viral Mahar 3 Miliar, Pengantin Pria Berusia 76 Tahun, Pengantin Wanita 21 Tahun

9 Oktober 2025
Kecelakaan Rombongan Pengantin Pati di Jalur Pantura Tuban, 2 Orang Tewas
Daerah

Kecelakaan Rombongan Pengantin Pati di Jalur Pantura Tuban, 2 Orang Tewas

9 Oktober 2025
Wihaji Dorong PLKB Jadi Ujung Tombak Distribusi Program Makan Bergizi Gratis
Daerah

Wihaji Dorong Pemda Kendalikan Penduduk dengan Insentif Rp 5-15 Miliar

8 Oktober 2025
Pimpinan DPRD Jateng Temui Pendemo, Mohammad Saleh Pastikan Tindak Lanjuti Tuntutan Mahasiswa
Daerah

Pimpinan DPRD Jateng Temui Pendemo, Mohammad Saleh Pastikan Tindak Lanjuti Tuntutan Mahasiswa

1 September 2025
Next Post
Dikukuhkan Jadi Anggota BPH UNIMUS, Walikota Semarang Siap Majukan Bangsa – Universitas Muhammadiyah Semarang

Dikukuhkan Jadi Anggota BPH UNIMUS, Walikota Semarang Siap Majukan Bangsa – Universitas Muhammadiyah Semarang

Tunggu Putusan Pengadilan Soal Perceraian, Ria Ricis: Saya Ibu Serba Bisa

Tunggu Putusan Pengadilan Soal Perceraian, Ria Ricis: Saya Ibu Serba Bisa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

  • All
  • Daerah
Pj Gubernur Banten Bareng Kajati Banten Coblos Capres-cawapres di TPS 05 Pancur – Warga Berita

Pj Gubernur Banten Bareng Kajati Banten Coblos Capres-cawapres di TPS 05 Pancur – Warga Berita

14 Februari 2024
Polres Banjarnegara Lakukan Patroli Intensif pada Jam Rawan Gangguan Kamtibmas

Polres Banjarnegara Lakukan Patroli Intensif pada Jam Rawan Gangguan Kamtibmas

9 April 2025
Anggota Komisi Pemilihan Umum Kpu Ri Idham Holik.jpeg

Bahas Debat Capres-cawapres, KPU RI Akan Rapat Lagi Bareng Tim Paslon

4 Desember 2023

Popular Stories

  • Link Video Viral Chela Pramuka di Situs Terabox dan Doods

    Link Video Viral Chela Pramuka di Situs Terabox dan Doods

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paah Cantek Viral Terabox: Konten Pribadi Tiktoker Malaysia Tersebar di Telegram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Video Cikgu CCTV Wiring, Terabox & Doodstream

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Link Terabox Viral, Aman atau Tidak?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Mengurus KTA Satpam Tanpa Ribet: Panduan Praktis dan Tips Penting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Video
  • DISCLAIMER
  • Homepage
  • Jangan Buru Buru, Cari Tau Aja Dulu
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang WargaBerita.com
MEDIA WARGA BERITA
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Tekno
  • Bola
  • Musik

Berita Warga Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In